Powered By Blogger

Kamis, 10 November 2011

PENGEMBANGAN KARIER


DASAR-DASAR MANAGEMENT KARIER
Pengusaha dianggap memiliki pengaruh yang signifikan pada karier karyawan, melalui pengaruh mereka pada proses SDM.perekrutan, seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian, penghargaan, promosi, dan pemisahan semuanya mempengaruhi karier seseorang.
Management karier  adalah sebagai proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karier mereka, dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini dengan cara yang paling efektif dalam perusahaan maupun seetelah mereka keluar dari perusahaan.
Pengembangan karier  adalah serangkaian aktivitas sepanjang hidup yang berkonstribusi pada eksplorasi, pemanpatan, keberhasilan dan pemenuhan karier sesorang
Perncanaan karier adalah proses yang penuh pertimbangan saat seseorang memiliki pemahaman mengenai keterampilan, pengtahuan, motivasi dan karateristik lainnya dari seseorang untuk memantapkan rencana tindak untuk mencapai tujuan spesifik.
TUJUAN PENGEMBANGAN
  1. Produktifitas kerja; untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas semakin baik karena meningkatkan  technical skill, human skill, dan managerial skill
  2. fisiensi; meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku dan ke-ausan mesin-mesin yang dapat mengurangi pemborosan.
  3. Kerusakan; mengurangi kerusakan barang, produksi dan mesin dalam melaksanakan pekerjaan.
  4. Kecelakaan; untuk mengurangi jumlah biaya pengobatan dan kesehatan karyawan.
  5. Pelayanan; peningkatan pelayanan terhadap konsumen semakin baik. 
  6. Moral; karyawan semakin bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
  7. Karier; meningkatakan keahlian, prestasi, dan ketrampilan untuk menjadi lebih baik.
  8. Konseptual; meningkatkan kecakapan kecepatan dalam pengambilan keputusan. 
  9. Kepemimpinan;  meningkatkan cara dalam perencanaan, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap karyawan lebih baik.
  10. Balas jasa (gaji, benefit dan insentif); meningkatkannya balas jasa maka prestasi kerja semakin baik.
  11. Konsumen; semakin baik dalam pelayanan dan kualitas produk yang dihasilkan.

Langkah dalam pelatihan dan proses pengembangan
1.    Analisa kebutuhan :
2.    Identifikasikanlah ketrampilan-ketrampilan kinerja jabatan yang akan diperbaiki.
3.    Analisis audiens, bahwa program sesuai dengan tingkat pendidikan, ketrampilan, sikap dan motivasi karyawan.
4.    Rancangan instruksional :
5.    Kumpulkan sasaran instruksional, media, gambaran, metode dan urutan dari isi, contoh, latihan dan kegiatan.
6.    Pastikanlah semua bahan untuk pelatihan telah disiapkan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
7.    Keabsahan :
8.    Perkenalkanlah dan syahkanlah pelatihan dihadapan para audiens.
9.    Implementasi
10.     Doronglah keberhasilan dengan lokakarya melatih-pelatih yang berfokus pada penyajian ketrampilan selain isi pelatihan.
11.    Evaluasi dan tindak lanjut.

Jenis-jenis pengembangan, yaitu  :

1.      Pengembangan secara informal, yaitu : karyawan atas keinginan dan usahanya sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan dan jabatan.
2.      Pengembangan  secara formal yaitu : karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidikan dan latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilakukan oleh lembaga pendidikan atau pelatihan.

Teknik-teknik latihan dan pengembangan :

1.    On the job training method (Metode praktis),adalah : metode dimana karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan supervisi langsung seorang “pelatih” yang  berpengalaman. Biasanya menggunakan praktik-praktik :
w Rotasi jabatan, yaitu memberikan pengetahuan tentang bagian-bagian organisasi yang berbeda dan berbagai ketrampilan manajerial.
w  Latihan instruktur pekerjaan, dengan cara diberikan petunjuk secara langsung tentang pelaksanaan pekerjaan mereka sekarang.
w  Magang (Apprenticeships), merupakan proses belajar dari seorang / beberapa orang yang berpengalaman.
w  Coaching, penyelia atau atasan memberikan pengarahan dan bimbingan kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka.
w  Penugasan sementara, merupakan penempatan karyawan pada posisi manajerial  atau sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka waktu yang ditetapkan.

2.    Off the job training method, adalah pendekatan teknik presentasi informasi, bertujuan untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta. metode yang biasa digunakan adalah :
a.    Metode presentasi informasi, adalah untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta.. metode yang digunakan, yaitu :
w Kuliah adalah metode yang bersifat pasif dan tradisional yang menyampaikan informasi, banyak peserta dan biaya relatif murah.
w  Presentasi video adalah metode pelengkap yang melalui media, seperti TV, films, slide dan sejenisnya.
w  Metode konferensi, yaitu : metode yang berorientasi pada diskusi tentang masalah atau bidang minat baru yang telah ditetapkan sebelumnya.
w  Programmed instruction, yaitu : metode yang menggunakan sistem mengajar  atau komputer untuk mempelajari topik kepada peserta dan merinci serangkaian dengan umpan balik langsung pada penyelesaian setiap langkah.
w  Studi sendiri adalah teknik yang menggunakan modul tertulis, kaset atau video tape dan biasanya para karyawannya tersebar.
b.      Metode Simulasi, yaitu pendekatan dimana karyawan / peserta latihan menerimapresentasi tiruan (artificial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinyaseperti pada keadaan yang sebenarnya. Metode
c.        Simulasi yang biasa digunakan adalah ;
  • Metode studi kasus, adalah deskripsi tertulis situasi pengambilan keputusan nyata disediakan. 
  • Role playing merupakan teknik suatu peralatan yang memungkinkan para karyawan untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. 
  • Business games adalah suatu simulasi pengembilan keputusan skala kecil yang sesuai dengan kehidupan bisnis nyata. 
  • Vestibule training, adalah suatu teknik yang dilaksanakan oleh pelatih-pelatih khusus dengan area terpisah dibangun dengan berbagai jenis peralatan sama seperti yang akan digunakan pada pekerjaan yang sebenarnya. 
  • Latihan laboratorium adalah suatu teknik bentuk latihan kelompok yang digunakan untuk mengembangkan ketrampilan antar pribadi. 
  • Program-program pengembangan eksekutif adalah program latihan yang diselenggarakan di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya.



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR
Di samping peran individu, manajer, dan organisasi dalam pengembangan karir, ada pelbagai faktor yang lebih spesifik yang mempengaruhi pengembangan karir. Hasto Joko Nur Utomo dan Meilan Sugiarto memberikan contoh 5 faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan karir individu di suatu organisasi, yaitu :
a.       Hubungan pegawai dan organisasi
Secara ideal, hubungan pegawai dan organisasi berada dalam hubungan yang saling menguntungkan, sehingga pada saat yang demikian organisasi dapat mencapai produktifitas kerja yang lebih tinggi. Namun kadang kala ada berbagai macam kendala yang dihadapi di lapangan.
b.      Faktor Eksternal
Acapkali terjadi semua aturan dalam manajemen karir sebuah organisasi menjadi kacau lantaran ada intervensi dari pihak luar.
c.       Sistem Penghargaan
Organisasi yang tidak mempunyai sistem penghargaan yang jelas (selain gaji dan insentif) akan cenderung memperlakukan pegawainya secara subyektif. Pegawai yang berprestasi baik  dianggap sama dengan pegawai yang malas.
d.      Jumlah Pegawai
Semakin banyak jumlah pegawai  maka semakin ketat persaingan untuk menduduki jabatan, demikian pula sebaliknya. Jumlah pegawai yang dimilki sebuah organisasi sangat mempengaruhi manajemen karir yang ada.
e.       Kultur Organisasi
Sebagaimana masyarakat pada umumnya, organisasi juga mempunyai kultur. Ada organisasi yang berkultur profesional, obyektif, rasional dan demokratik. Namun ada juga organisasi yang cenderung feodalistik, rasional dan demokratis. Dan kultur ini sedikit banyak akan mempengaruhi pengembangan karir yang ada dalam organisasi tersebut.

KERANGKA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

Karier adalah :
Seluruh pekerjaan (jabatan) yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang.
Jalur karier  adalah :
Pola pekerjaan-pekerjaan berurutan yang membentuk karier seseorang.
Sasaran karier adalah :
Posisi diwaktu yang akan datang dimana seseorang “berjuang” untuk mencapainya sebagai bagian dari kariernya.
Perencanaan karier adalah :
Proses melalui mana seseorang memilih sasaran karier dan jalur ke sasaran tersebut.
Pengembangan karier adalah :
Peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karier.



PERAN DALAM PENGMBANGAN KARIER
Karyawan, manajer, pengusaha, semua berperan dalam perencanaan, pengarahan, dan pengembangan karier karyawan, tetapi walau bagaimanapun, karyawan harus bertanggung jawab penuh bagi pengmbangan dan kesuksesan kariernya.
INDIVIDUAL

·         Mengmban tanggung  jawab atas karier anda sendiri
·         Menilai minat, keahlian dan nilai-nilai
·         Mencari informasi karier dan sumber daya
·         Menyusun dan tujuan dan perencanaan karier
·         Memanfaatkan kesempatan pengembangan
·         Bicara dengan manajer anda tentang karier anda
·         Ikuti rencana karier yaang realistis
MANAJER

·         Berikan umpan balik pada waktu yang tepat
·         Berikan dukungan dan penugasan yang membangun
·         Berpatisipasi dalam diskusi pengmbangan karier
·         Dukung rencana pengmbangan karyawan
ORGANISASI

·         Komunikasikan misi, kebijakan dan prosedur
·         Sediakan pelatihan dan kesempatan pengmbangan
·         Berikan informasi karier dan program karier
·         Tawarkan berbagai jenis pilihan karier

Sumber: Fred L Otte dan Peggy G Hutchenson, Helping Employee Manage Carrers




PERAN KARYAWAN
Beberapa saran untuk melakukan anda untuk memiliki mentor/seseorang yang dapat memberikan pertimbangan untuk berbagai pertanyaan dan minat karier anda :
1.      Pilih mentor yang sesuai dan potensial
2.      Jangan terkejut jika anda ditolak
3.      Permudah mentor potensial anda umtuk menyetujui permintaan anda  dengan menjelaskan berapa banyak waktu ke depan yang anda harapkan dari dia berkenaan dengan waktu dan saran yang anda harapakan
4.      Memiliki catatan. Bawa catatan pada pertemuan mentoring pertama anda yang menjelaskan permasalahan kunci dan topik diskusi
5.      Hargai waktu mentor anda


PERAN PENGUSAHA
Tanggung jawab pengmbangan karier pengusaha tergantung pada berapa lama karyawan tersebut sudah bekerja untuk perusahaan
Inisiatif Pengembangan Karier Perusahaan Yang Inovatif
 Inisiatif Pengembangan Karier Perusahaan juga dapat memasukkan program-program inovatif seperti yang tercantum di bawah ini.
1.      Memberikan anggaran perorangan pada setiap karyawan
2.      Menyediakan pusat karier di kantor maupun pusat karier Online
3.      Mendorong pertukaran/perubahan peran
4.      Membangun “kampus perusahaan”
5.      Bantu mengorganisasikan “tim keberhasilan karier”
6.      Sediakan pelatih karier
7.      Menyediakan workshop perencanaan karier

Tidak ada komentar:

Posting Komentar