Powered By Blogger

Kamis, 15 Desember 2011

BUDIDAYA CACING SUTRA


Hallo,,apa kabar agan-agan semua..?
mudah-mudahan kalian semua sehat selalu,,Amien.. :-)
Mmm..kali ini saya akan memberikan sedikit Tips buat agan-agan para pecinta ikan mungil dengan beragam warna dan tentu saja memiliki mental yang unik yup’s ini dia ikan cupang J waw I LIKE IT J
Cacing sutra bisa di bilang salah satu makanan favorit nya si ikan mungil ini loch,,
Manfaat cacing sutra untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang anda lebih berani. Maka dari itu cacing sutra sangat penting bila dijadikan makanan. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutra karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya.
Baiklah ini dia wancana nya.

Habitat Cacing Sutra
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm dengan perincian dibagi menjadi kedalaman 2-4cm. Seperti hewan air lain bahwa air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Untuk parameter optimal cacing sutra bisa diperhatikan data berikut:
·         pH : 5,5 -8,0
·         Suhu : 25 – 28 C
·         DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
·         Amoniak : <3,6 (kalau sampai lebih, cacing bisa mati)
Makanan Cacing Sutra
Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh makanan. Makanannya adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan.
Persiapan Alat dan Bahan Budidaya
1.    Pemupukan
berikut adalah cara membuat pupuk untuk cacing sutra, akan dijelaskan
 step by step berikut ini:
o    Pertama  cari yang mananya peternakan ayam.beli kotoran ayam atau minta kalau emang sudah tidak di butuh kan oleh yang punya nya, trus setelah itu di  jemur 6 jam.
o    Kedua cari bakteri yang buat fermentasi tuch kotoran ayam namanya (EM4) biasa nya sering di jual di toko pertanian atau toko peternakan.
o    Ketiga  aktifin dulu tuch bakteri, caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air terus diamkan  sebentar sekitar 2 jam aja cukup.
o    Keempat campur cairan itu ke 10kg kotoran ayam  yang sudah di jemur tadi, jangan lupa aduk sampai merata.
o    Kelima masukin ke wadah yang tertutup rapat selama 5 hari baru bisa di gunakan,ini yang di sebut proses fermentasi dan itu penting , loch kenapa penting ya..? karena eh karena dengan fermentasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naik sampai 2 kali lipat J...

2.    Wadah
Wadah atau tempat yang di pakai berukuran 100 x 60 x 20 (PxLxT) dan anda bisa membuat wadah tersebut dari kolam, plastik, terpal, dll.
Cara Kerja
1.    Persiapan Wadah
Wadah diisi lumpur sebanyak 3 liter (3,7kg) beserta kotoran ayam  3 liter juga (3kg) diaduk-aduk sampai rata lalu disebar supaya tingginya mencapai 4 cm.
2.    Pemasukan Air
Masukkan air sampai tingginya 2 cm dari subtrat lalu diamkan selama 10 hari dan biarkan bakteri yang bekerja tapi jangan lupa dengan yang namanya
 aerasi tambah lagi kalau bisa dibuatlah aliran air.
3.    Penebaran Cacing
Setelah 10 hari tersebut, tebar cacing tersebut ke wadah yang sudah disediakan. Saran saya bagilah cacing menjadi gerombolan-gerombolan yang terpisah lalu disebar ke wadah.
4.    Panen
Masa panen bisa di lakukan minimal setelah 30 hari dari penebaran semakin lama maka jumlah cacing akan semakin banyak.

Ok semoga sukses ya J mudah-mudahan tips ini memberikan banyak manfaat buat agan-agan sekalian J selamat mencoba J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar